Sepertinya kita tak asing lagi dengan kata internet. Apalagi semenjak 
adanya situs jejaring sosial. Orang semakin ramai duduk betah di depan 
internet. Sebab kita tidak hanya bisa online lewat komputer, akan tetapi
 juga bisa online lewat hape. Jadi aktifitas nge-net sekarang bisa kita 
lakukan dimana saja. Bisa di rumah, dalam bus saat pergi kuliah, saat 
antrian jawazat, di terminal saat menunggu bis dan berbagai tempat 
lainnya.Lalu apa hubungannya dakwah dengan internet. Sepertinya kita tidak perlu banyak alasan apalagi keraguan mengapa "internet untuk dakwah". Perkembangan informasi saat ini sudah membuat manusia dipaksa mengarungi dua wilayah yang sama-sama nyata pengaruhnya, yaitu: dunia nyata dan dunia maya (internet).
Dunia maya saat ini sudah berubah menjadi wilayah yang nyata pengaruhnya. Data menyebutkan bahwa 93 persen dari kegiatan pemasaran menggunakan media sosial. Buktinya kita bisa melihat banyak iklan pemasaran produk di beranda. Di bidang pertahanan sudah tidak aneh lagi lembaga pertahanan beberapa negara yang kontroversial menyiapkan anggaran yang begitu besar untuk mengamankan data dan situsnya dari retasan para hacker di dunia maya. Pengaruhnya negatifnya juga ada, seperti kasus perceraian yang kerap terjadi karena menyalahgunakan atau disebabkan facebook.


